About

Pages

Jam digital

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Januari 2013

Servis televisi


Bagi anda yang ingin belajar elektronik tetapi belum mengerti sama sekali komponen elektronika dan dasar-dasar elektronika,jangan berkecil hati.Di tutorial saya juga ada dasar-dasar elektronika mulai dari pengenalan komponen,fungsi komponen,kegunaan komponen serta cara mengukur komponen.Jadi bagi para pemula yang ingin sekali belajar elektronika mulai dari dasar bisa di awali dgn memiliki Tutorial dari saya ini.Mudah,Cepat & Praktis.Semoga bisa membantu anda semua.
Berikut ini daftar isi Tutorial Dasar-Dasar elektronika :

  1. Macam-Macam Komponen Elektronika
  2. Transistor
  3. Cara Menentukan Basis,Colektor,Emitor
  4. Cara Mengukur Transistor
  5. Kondensator / Kapasitor
  6. Cara Mengukur Kondensator Elko
  7. Mengukur Kondensator Keramik / Milar
  8. Cara Membaca Nilai Kapasitor Keramik & Milar
  9. Resistor
  10. Tabel Warna Resistor Biasa
  11. Tabel Warna Resistor Metal
  12. Cara Membaca Resistor Biasa
  13. Cara Membaca Resistor Metal
  14. Dioda
  15. Macam-Macam Dioda
  16. Cara Mengukur Dioda
  17. Cara Mengukur Dioda Kuprok
  18. Transformator / Trafo
  19. Cara Mengukur Trafo
  20. Proses Pembuatan Trafo
  21. Adaptor / Regulator
  22. Contoh-Contoh Rangkaian Regulator Sederhana
  23. Rangkaian Seri & Paralel
  24. Cara Menggunakan Multitester Analog
  25. Simbol-Simbol Komponen Elektronika
Daftar isi di atas adalah isi semua tutorial yang saya buat dan disertai penjelasannya dgn lengkap.Cara mengukur tegangan,langkah-langkah reparasi,cara reparasi dgn benar,cara mengukur tabung,cara mengukur komponen dan lain sebagainya anda bisa lihat sendiri daftar isinya.Semua disertai gambarnya.Bisa anda buktikan.
Dibawah ini salah satu contoh isi tutorial pada halaman pertama,jika anda ingin belajar lebih lengkap dan jelas bisa pesan langsung ke saya.Blog ini adalah asli buatan saya sendiri.Pada contoh photo-photo yang ada di blog ini adalah asli photo saya dan kalimat penjelasanannya juga asli hasil uraian saya sendiri.Karena berdasarkan pengalaman.


Gambar 1A. Diagram Blok Televisi Warna

Gambar 1B. Diagram Blok Bagian Warna

Gambar 2. Diagram Blok Televisi Hitam Putih

Diagram blok diatas (Gambar 1 & 2) adalah diagram blok televisi berwarna dan hitam putih.Diantara kedua gambar tsb pada dasarnya sama,bagian-bagiannya,fungsinya,serta cara kerjanya semua sama.Untuk televisi berwarna hanya ada tambahan bagian warna saja (Gambar 1B).Bagian yang lainnya sama persis tak ada bedanya,jadi anda tidak perlu bingung kalau memperbaiki televisi berwarna.Oleh karena itu diagram tersebut penting untuk di ingat-ingat sebagai pedoman anda.Karena diagram tersebut adalah proses / urutan cara kerja televisi mulai dari tuner sampai munculnya gambar pada layar.Maka diagram ini sangat penting untuk dasar dan menjadi petunjuk anda mereparasi televisi.Berarti anda mengerti betul proses kerjanya televisi dari bagian ke bagian.Jadi kalau anda mereparasi televisi tidak asal asalan tetapi tepat pada sasarannya.Kalau anda tidak mengerti urutan bagian dan fungsinya,maka anda akan mengalami kesulitan dan tidak tepat pada bagian yang rusak.Dan blok ini penting anda hafal serta fungsinya walaupun tidak secara mendetail.
Pada gambar 1B adalah skema blok bagian warna.Untuk proses terjadinya warna bagaimana,anda tak perlu menghafalkan skemanya dan teorinya,karena kalau dihafalkan sangat banyak sekali dan membuat anda tambah pusing.Yang penting adalah skema dasarnya saja (gambar 1A) dan fungsi masing-masing bagian (berulang kali saya sebutkan).Intinya anda bisa cara mereparasi televisi berwarna dengan langkah-langkah yang tepat dan cepat tak perlu bertele-tele menghafalkan proses pewarnaan.Karena kalau dipelajari secara mendetail mengenai proses terjadinya warna mungkin bisa satu buku sendiri dan anda belum tentu paham.Oleh karena itu anda pelajari praktisnya saja,teorinya diambil yang poin poin penting saja dan langkahnya mereparasi dengan cepat dan tepat.
Berikut ini penjelasan mengenai fungsi dari masing-masing bagian :
Antena : berfungsi untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.
Tuner : berfungsi untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima.
Didalam tuner terdapat rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.
Penguat RF bertugas memilih pemancar yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer.
Mixer akhirnya menghasilkan frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu 38,9 MHZ dan 33,4 MHZ.
Frekuensi 38,9 MHZ adalh frekuensi pembawa gambar
Frekuensi 33,4 MHZ adalah frekuensi pembawa suara.
Kedua frekuensi tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
Video IF : berfungsi menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer,kemudin diteruskan ke video detektor.
Video detektor :berfungsi mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.Sinyal pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal gambar yang frekuensinya 15 KHZ-5 MHZ,sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5 MHZ (FM).
Video driver berfungsi memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan sinyal sincronisasi.
Sinyal gambar diteruskan ke video output.
Sinyal suara diteruskan ke sound IF amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Video output berungsi menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda tabung.
Sound IF amplifier berfungsi menguatkan sinyal suara kemudian diteruskan ke detektor FM,detektor FM mendeteksi sinyal 5,5 MHZ hingga tinggal frekuensi audio,kemudian ke penguat audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF sampai penguat audio ini seperti penguat amplifier biasa.
Syncronisasi separator berfungsi untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari pemancar.
Osilator vertikal berfungsi membangkitkan frekuensi 50 Hz kemudian diteruskan driver vertikal lalu ke output vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan defleksi vertikal ini membuka gambar secara vertikal (atas bawah).
AFC berfungsi mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan diteruskan ke osilator horizontal.
Osilator horizontal berfungsi untuk membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian diteruskan ke driver horizontal lalu ke output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal dan defleksi horizontal ini membuka gambar secara horizontal (kanan kiri).
Horizontal output juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar 10-20 kv untuk anoda tabungnya.
Bab 2 : LANGKAH-LANGKAH REPARASI TELEVISI

Gambar diatas adalah contoh cara membuang tegangan yang masih tersisa pada kop flyback.

Dalam mereparasi televisi,apabila mesin televisi perlu dilepas maka buanglah dahulu tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung ( seperti contoh diatas).Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih menyimpan tegangan yang cukup besar.


Gambar diatas adalah contoh cara melepas kop flyback dgn aman.Walaupun tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih aman gunakan tespen.Apabila masih ada sedikit tegangan yang tersisa maka akan terbuang pada lampu tespen tsb.

Contoh melepas blok RGB
Gambar diatas adalah contoh melepas bagian RGB dari katoda tabungnya.Yang warna putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas soketnya,karena apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patahnya katoda tabung atau pecah leher tabung.
Gambar dibawah ini adalah contoh mesin TV merk JVC model lama yang sudah dilepas dari tabung yang akan diperbaiki dalam kondisi Mati Total.Agar lebih leluasa dalam mereparasi bila membolak balik mesin tsb.

Gambar diatas adalah mesin televisi merk JVC model lama.
Langkah ini saya ketik secara urut,mulai dari buka box sampai selesai mereparasi.Tujuannya agar bagi teknisi pemula yang baru mulai mempelajari reparasi televisi bisa lebih memahami.Jadi harap maklum bagi teknisi yang sudah senior.Terimakasih.
Langkah-langkah :
  1. Pertama,buka box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya.Seperti contoh pada gambar diatas.Agar lebih leluasa jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman tidak resiko kena benda-benda keras yang tidak sengaja selama reparasi,misalnya obeng,tang atau alat-alat lain.Hati-hati melepas mesin,kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu ambil kabel multitester salah satu, kemudian hubungkan colok multi tsb ke ground tabung.Dan colok yang lancip untuk menusukkan ke dalam kop flyback.Maka akan terbuang tegangan yang masih tersisa dalam kop dan tabung tersebut.Setelah terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen.Kenapa menggunakan tespen? Tujuannya apabila masih sedikit tegangan yang ada,maka akan terbuang pada lampu tespen,andapun lebih aman.Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya,karena kalau kaki katoda tabung ada yang sampai patah atau kaca leher tabung pecah,maka anda menggantinya tabung.Lihatlah contoh diatas.
  2. Langkah kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada sampai bersih dan bersihkan juga kotoran yang menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan bekas sikat gigi dan tiner yang cepat menguap atau bisa juga alkohol.Caranya,teteskan tiner atau alkohol pada sikat gigi dan pcb yang akan dibersihkan,lalu gosok dengan sikat sampai bersih dari kotoran.Mengapa kotoran yang menempel pcb harus dibersihkan? Tujuannya adalah agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang ada pendinginnya didekat flyback.Untuk menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah dilepas maka anda sudah aman.Karena hal ini penting,saya mengingatkan saja.Tapi anda jangan terus takut,entar setelah membaca petunjuk ini anda takut.Jadi seorang teknisi jangan takut yang penting anda hati-hati dan selalu perhatikan letak kop flyback setiap akan mencoba menghidupkan mesin televisi,jangan sampai terletak diatas/dibawah mesin.Kop flyback tsb harus letakkan jauh sepanjang kabel kop dan menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja lebih amannya(posisi ini jika Tr panel horizontal sudah terpasang,jika tidak terpasang tidak apa-apa).
  3. Langkah ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila tegangan 220V normal & sekring normal,maka cek tegangan pada elko 400VDC,jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridg_nya atau 4 dioda penyearahnya,mungkin ada yang rusak.
  4. Langkah empat,jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya 110-115 VDC.
  5. Apabila tegangan 110VDC tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen satu persatu didaerah sekunder power supply.Gambar dibawah ini adalah contoh blok sekunder power supply.
6. Demi keamanan jika anda memperbaiki power supply,biasakan transistor panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk menghindari kelalaian anda,karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi 20-25KV.Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang harus dilepas yaitu D1877.

7. Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbeban oleh flyback dalam memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel horizontal belum terpasang.Namun hal tersebut penting juga,karena apa? Untuk mengetahui kaki B+ flyback tsb konslet atau tidak.Jika konslet,maka tegangan B+ dari power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback.Maka secara langsung anda mengetahui bahwa flyback sudah konslet.
Pada gambar dibawah ini contoh pin B+ yg perlu dilepas.
8. Apabila tegangan B+ belum keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktiv dahulu,seperti transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan ada yang rusak maka gantilah yang baru.

9. Langkah kesembilan,jika B+ power supply belum keluar juga tetapi Transistor semua normal,maka cek dioda Zener 110V.Dioda Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.Nah..,biasanya zener ini putus,karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.

10. Langkah kesepuluh,misalnya B+ belum keluar juga,padahal komponen aktiv seperti Transistor,dioda semua sudah dicek normal.Maka cek Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2 buah,ganti kedua Resistornya.

11. Pada Power supply televisi untuk panelnya/transistor output tidak semua memakai Transistor,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC {Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor.Jika STR ini rusak maka R disekitar biasanya rusak,putus atau mulur,kalau kita mengganti STR,maka sekalian R_nya diganti agar kerja STR sempurna.Nah,jika ada televisi dihidupkan tapi listrik langsung mati atau jeglek maka power supply pasti rusak,yaitu bagian primernya.Ada 4 faktor penyebab diantaranya panel regulator rusak/konslet (Transistor,STR),dioda bridg_nya konslet,bisa juga kapasitor milar 250V konslet atau Elko 400V konslet.
Seperti gambar dibawah ini adalah regulator bagian primer :

12. Jika tegangan sekunder sudah ada,lalu anda ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukurlah tegangan keluaran B+ yang lain sesuai standard.

13. Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan pwr supply,osilator horizontal,driver horiz,output horiz,B+vertikal dan output vertical,lalu tegangan heater,tegangan screen(G2),teg video output dan tegangan RGB.Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian power supply dan Horizontal,kedua bagian ini adalah ibarat orang jantungnya,harus hidup duluan,nanti baru yang lainnya.Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini penjelasannya :
-power supply : 110V-115Vdc
-osilator horizontal : 8-12Vdc {Teg untuk IC osc}
-driver horizontal : 50Vdc {pada kaki collector Tr driver horz}
-output horizontal (H-Out) : 0,2Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver Ho}
-Basis TR output horizontal : 0,5 VAC
-IC vertical : 24Vdc {teg B+ IC vertikal tsb}
-output vertical : 12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
-heater : 6VAC
-screen (G2) : 250V-500Vdc
-RGB {katoda} : 90V-125Vdc
-video output : 180Vdc {dari flyback}
-program : 5Vdc {teg B+ untuk IC program}
14. Jika tegangan dari power supply semua normal,selanjutnya yang penting adalah harus menghidupkan bagian horizontal dahulu.Mulai dari osilator,driver dan output horizontal.Untuk bagian yang lain belakangan.Anda lihat datanya pada langkah tiga belas,sesuaikan tegangannya.Secara cepat dan praktisnya,langsung ukur tegangan basis pada Transistor output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus ada sekitar 0,5VAC,kecil sekali (wajib ada).Kalau tegangan basis ini sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup,dan anda tidak perlu mengukur mulai dari osilator.Gambar berikut ini adalah tegangan 0,5VAC yg wajib ada dari trafo IT ke basis TR horizontal.

Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out tidak ada,maka mesin televisi tidak mungkin hidup,kemudian baru anda urutkan pengecekannya.Mulai dari osilator sampai output horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup dan pasang transistor output horizontal yang dilepas tadi,tetapi diukur dahulu Transistor tersebut bagus atau tidak dan mesin TV siap dicoba.
15. Cukup jelas dari rangkuman diatas mengatasi TV mati total,mulai dari pengecekan power supply sampai menghidupkan TV,berarti anda sudah bisa menservis TV sendiri tanpa minta bantuan bengkel lain.
Dibawah ini adalah contoh IC osilator TA8690AN dan data pin :
IC ini biasa di pakai pada mesin TV Goldstar dan Akari:

Gambar dari balik PCB

Gambar diatas yang tulisan kuning adalah data pin IC osilator poin-poin penting yang sering di cek oleh para bengkel TV.Ada V-Out,H-Out,H-Vcc,RGB Out,Chroma dan Vcc.Karena poin-poin tsb adalah peran yang terpenting dalam IC tsb.Anda harus tau maksudnya kode-kode IC itu dan besarnya tegangan pada bagian tsb.Karena pin-pin tsb adalah yang terpenting dalam IC.Bila anda ingin lebih jelas lagi dan mempelajari dari bagian perbagian,maka milikilah tutorial tsb untuk dipelajari lebih dalam.Karena yang ada di blog ini baru contoh saja belum seberapa,masih banyak lagi yang harus di pelajari.Oleh karena itu kejarlah ilmu jika anda ingin lebih maju.

Rabu, 16 Januari 2013

servis dvd

Jumat, 23 Maret 2012

TIDAK ADA GAMBAR (DVD PLAYER TIDAK KELUAR GAMBAR)

TIDAK ADA GAMBAR (DVD PLAYER TIDAK KELUAR GAMBAR)


Kasus umum yg sering di dapat pada DVD player adalah tidak keluar gambar...............terutama sekali pada type2 DVD "semoga awet"........pada postingan sebelumnya yang sudah lama, saya menjelaskan penyebab utama adalah karena player masuk dalam mode PROGESIVE SCAN ........dan juga setingan Video yg di ubah2.........



beberapa trik akan sedikit di ulas terutama pada Hardware atau MPEG(umumnya pada DVD semoga awet").......tidak menutup kemungkinan akan saya bahas juga cara yg agak sederhana dengan sistem FLASH ulang EEPROM............


pengecekan pertama bila mendapat kasus seperti ini adalah dengan melihat output pada sinyal Y.....(umumnya jack berwarna hijau )........untuk DVD yg mempunyai VGA output bisa juga langsung kita pasang pada VGA monitor,tetapi model-model sekarang jarang menggunakannya...............

perhatikan apakah output Y keluar ????......tampilan output Y berbeda...beda.....terkadang keluar hitam putih dan juga ada yang singkron..(UTAMAKAN MATIKAN FASILITAS BLUE BACK PADA TV yg akan di gunakan untuk memeriksa tampilan OUTPUT Y)...

ada beberapa kasus tampilan Y juga tidak keluar,tetapi jangan terlalu di masalah kan.................

berkutnya adalah :
1.- backup data pada EEPROM....(READ kemudian Di save.....)...untuk model IC EEPROM 8pin
  -untuk type MPEG yg menggunakan Parallel EEPROM ,setinggan data tersimpam pada memory type      24CXX...........perhatikan dengan jelas........

2.-gunakan FIRMWARE lain....yg mengunakan MPEG board sama .....( CHIPSET yang di gunakan sama)
   -untuk MPEG yg menggunakan Parallel EEPROM ,>>> read dan save data pada IC 24CXX

hal ini untuk menjaga supaya aman ,bila ada kesalahan kita bisa memasukan kembali data tersebut








bersambung....................

Sabtu, 03 Desember 2011

Sabtu, 30 Juli 2011

NO DISK ,tidak baca VCD,tidak baca DVD

Menganalisa kerusakan NO DISK pada HARDWARE (MPEG)DVD player
..............................................................................................................................

PERHATIKAN DAHULU SKEMA DI ATAS DENGAN TELITI ............................


Syarat utama : -Pastikan kondisi OPTIK dan Motor Spindle ,berikut motor traking bagus
- Swit open close /swit LIMITER tidak rusak (beberapa type tidak
menggunakan swith limiter)
-Kondisi BALANCE pada tempat optik belum banyak berubah
-Kabel FLEXIBLE tidak rusak ,dan juga kabel kabel pengerak motor
- Pastikan juga FIRMWARE tidak korup
- POWER SUPply stabil terutama tegangan 5V ,3V3

gambar ini hanya contoh ,kebanyakan BALANCE pada mekanik telah di set oleh pabrikan ,usahakan untuk tidak membuka baut2 pada gambar bertanda MERAH ,hanya satu saja pada tanda BIRU untuk melepaskan optik.


PROSES PEMBACAAN PIRINGAN CD ATAU VCD ATAU DVD
(Penjelasan sederhana )

-Pada saat laci atau tempat piringan bergerak masuk >SWITCH pada Laci piringan akan berada pada posisi CLOSE
-setelah SWITCH CLOSE terdeteksi MICROPROSESOR (biasa saya sebut CHIPSET supaya lebih mudah) akan mengerakan OPTIK ke depan sampai menyentuh LIMITER SWITCH
beberapa type tidak menggunakan LIMITER SWITCH)
-kemudian OPTIK akan berhenti dan bergerak mundur sedikit
-setelah itu OPTIK akan mencari titik FOKUS yg tepat ,(perhatikan biasanya OPTIK akan naik turun ,itu ada proses mencari titik FOKUS )
,dan kemudian OPTIK akan membaca TRACK melalui SPUL TRACKING
perhatikan dengan teliti sebenarnya OPTIK bukan hanya bergerak turun naik ,tetapi bergerak juga ke kiri dan ke kanan (pembuktian bisa dilakukan dengan OHMmeter pada skala X1 ,di tempat PIN 3 dan 4 T+ dan T- ,OPTIK akan bergerak ke kiri dan ke kanan)

-Proses pembacaan di mulai ,tetapi sebelum proses yg sederhana seperti keterangan di atas ada suatu proses dimana PLAYER akan memilih apakah piringan CD atau DVD yg terbaca ???

nah ini yg terkadang jadi penyakit sudah ganti OPTIK malah satu set kok masih blum bisa normal ya ,misalnya cuma baca VCD saja atau cuma baca DVD saja


MENGENAL BEKERJANYA OPTIK

rata2 optik yg digunakan sekarang terdiri dari 24 pin ,ada juga beberapa type 23pin

yg menjadi FOKUS utama di sini adalah ,MENGAPA OPTIK GAGAL BEKERJA ????

>syarat utama bekerjanya optik adalah harus adanya VCC atau tegangan supply yg di butuhkan optik

tegangan yg umum di gunakan adalah VCC utama ,VCC LASER DIODE ,tegangan pengerak SPUL FOKUS DAN TRACKING (biasanya tegangan SPUL di ambil dari IC DRIVER MOTOR ,karena tegangan ini tidak FIX tetapi berubah2)


perhatikan gambar di atas adalah titik point pengukuran tegangan2 pada OPTIK,
pin atau koneksi lainnyanya pun tidak kalah penting dari tegangan VCC ,tetapi kerusakan yg sering terjadi adalah tidak adanya SUPPLY tegangan pada OPTIK

=A+B+C+D+E+F adalah Photo diode yg juga terdapat SWITH untuk memilih PD CD atau PD DVD

=VR DVD + VR CD adalah pin pengontrol ARUS pada laser DIODE (beberapa type MPEG langsung menGROUNDkan ,dan beberapa type melalui proses pemilihan,biasanya PIN ini terhubung langsung dengan trimpot pada OPTIK ,berhati hatilah jgn memutar trimpot optik bila tidak BENAR2 DIPERLUKAN karena LASER DIODE yg kelebihan ARUS akan langsung JEBOL


saya tidak akan di bahas lebih dalam lagi mengenai ini ,karena kita bukan sedang duduk di bangku kuliah untuk mengejar S2 ataupun gelar DR , tetapi kita sedang duduk di bangku KULI-AH yg mengejar setoran dapur he..he..he.. (refleshing sedikit)


TIP TIP NO DISK pada blok optik (PERHATIKAN SKEMA DENGAN TELITI)

1.ukur tegangan pada pin pin utama OPTIK
VCC utama 5 Volt biasanya lewat sebuah Resistor atau L

2.LD CD dan LD DVD adalah tegangan untuk suplly LASER DIODE CD atau DVD ,ukurlah dengan teliti karena terkadang hal ini yg menyebabkan tidak baca CD(VCD) atau DVD

3.VR CD dan VR DVD pun harus diperhatikan ,pada saat OPTIK membaca piringan CD atau DVD SWITCH yg biasanya digunakan melalui FET akan ON ke ground ,ini juga penyebab tidak membacanya CD atau DVD (beberapa type ada yg tidak menggunakan rangkaian SWITCH VR),dan dari beberapa type player yg saya temui ,kegagalan dari rangkaian SWITCH VR menyebabkan LD CD atau LD DVD tidak mengeluarkan tegangan untuk menghidupkan LASER DIODE

4. hal yg terutama untuk mendeteksi tidak baca VCD atau DVD adalah dengan mengecek sinar laser , sinar laser DVD biasanya lebih terang dari sinar laser VCD ,ingat dalam optik untuk DVD player terdapat dua sinar laser ,dengan menyalanya sinar laser pada kedua posisi ,menandakan bahwa rangkaian LD CD dan LD DVD bekerja normal ,tetapi sinar bukan jaminan bahwa OPTIK tersebut dalam kondisi BAGUS ,ini hanya sebagai referensi bekerjanya rangkaian

JANGAN MELIHAT LANGSUNG SINAR LASER DENGAN MATA BERBAHAYA

NO DISK DENGAN MENGANALISA PADA BLOK SERVO DAN DRIVE MOTOR

kerusakan NO DISK bukan hanya terdapat pada optik yg gagal bekerja ,tetapi juga harus diperhatikan rangkaian pengerak piringan dan rangkaian pengerak optik

Rata rata DVD player model terbaru menggunakan rangkaian yg amat sederhana simple dan kompak ,beda dengan model2 terdahulu rangakaian2 pengerak motor terpisah2 sama dengan model VCD JADUL ,pengerak FOKUS TRAKING SLIDING LOADER SPINDLE bahkan regulator pun sudah dalam satu IC ,perhatikan skema di atas adalah contoh salah satu rangkaian pengerak SERVO dan DRIVE MOTOR ,masih banyak model lainnya ,tetapi tidak begitu jauh berbeda

Titik2 pengukuran
1 VSP_ pengerak cakram (piringan CD)
2VSL- pengerak motor traking (motor samping pada mekanik optik)
3 VTR...pengerak spul optik ,bagian traking pengerak spul ke kiri dan ke kanan
4 VFC pengerak spul optik ,FOKUS bergerak naik turun
5.Vload..pengerak motor open close

sinyal untuk membuat output pada IC driver bekerja

FOSO,TRSO,FMSO,DMSO,TRopen,TRclose


silahkan di praktekan sendiri ,tulisan di atas hanya sebagai dasar kerjanya,dengan praktek nyata akan lebih mudah mengerti daripada sekedar membaca...........

Sabtu, 16 Juli 2011

HI...........HELLO.............DARLING.............


Banyaknya kasus DVD semoga awet hanya memunculkan tampilan HI ataupun HELLO tentang kasus ini , sudah ada postingan yg jelas di blog lain

silahkan kunjungi

http://kinelectronics.blogspot.com/2011/01/mengatasi-problem-tampilan-hello-saja.html

Sabtu, 09 April 2011

USB 24CXX 25XX


FREE PCB ADAPTER IC SOP8model1
model2



USB 24CXX ,25XX

Support EN25f80 ,en25T80,EN25D8
0 ,GD25Q80PCP,A25L80,MX25L,W25D80

BACKUP 24CXX EEPROM TV 0,5-2detik ,WRITE 0.5-2DETIK
BACKUP FIRMWARE SPI FLASH 10-20DETIK ,WRITE (isi FIRMWARE 1 menit


cara Pemesanan programmer :

1.Transfer Via Rek BCA atau BNI ,bila tidak terdapat di daerah anda  dapat menggunakan Wesel pos Instan melalui kantor Pos terdekat di tempat anda


2.barang akan di kirim Via JNE atau Tiki 

www.Jne.Co.id   
www.tiki-online.com





Jumat, 21 Januari 2011

Rabu, 15 Desember 2010

cara Mengganti CHIPSET



CHIPSET pada DVD player merupakan komponen yg amat berperan penting ,karena banyak intruksi2 dari EEPROM yg di jalankan oleh chipset

banyak dari DVD player model2 terbaru sekarang mulai menggunakan CHIPSET yg demikian kecil
terutama lagi untuk DVD player yg merk "semoga AWET "sehingga untuk menggantinya butuh kesabaran dan ketelitianCHIPSET yg byk digunakan berbagai merk mulai dari MT1389DE (versi L atau versi lainnya ,dengan PIN 128)SPHE8202R (atau L atau lainnya) dari SUNPLUS ,samsung S5l5025X02 atau X04 (sama dengan CHIPSET TAMUL TMD8805X02) ZORAN ZR3699PQCG ....DLL

kerusakan UMUM CHIPSET-Mati total (di tandai dengan tegangan 3,3V atau 1,8V yg DROP sekali
-tidak ada gambar tetapi suara ok
-tidak ada warna-Mati-hidup
-DLL


contoh di bawah ini adalah cara yg sering saya gunakan untuk mengganti CHIPSET

siapkan peralatan perang utama yaitu solder dan HOT AIR GUN (solder UAP bahasa gaulnya)

peralatan tambahan :
-SolderWICK- siongkak cair-Kaca pembesar
-Cutter

MELEPAS IC DARI BOARD MPEG


beri SIONGKAK CAIR pada kaki2 sekitar IC ,kemudian panaskan dengan HOT AIR GUN secara merata (masing2 HOT AIR GUN mempunyai cerobong yg berbeda2)

sisipkan CUTTER pada salah satu sudut IC ,CUTTER hanya di gunakan untuk mengangkat IC dari board .anda bisa menggunakan alat lain ,yg mempunyai ujung TIPIS untuk mencapai celah pada sudut IC ,tetapi saya lebih memilih CUTTER
Setelah panas merata pada kaki2 IC
angkat IC secara perlahan lahan (butuh sedikit kesabaran) ALON-ALON ASAL KELAKON
jangan sampai jalur PCB ikut terangkat juga he...he..he.............


lihat IC sudah terangkat dari Board
kemudian bersihkan sisa2 timah yg masih menempel pada PCB tempat IC dengan solder WICK ,supaya pemasangan IC baru tidak ada GANJALAN yg menyebabkan kaki2 pada IC miring2

Pemasangan CHIPSET

contoh pemasangan chipset pada board MT1389DE 128pin
setelah board selesai dibersihkan pasang IC pengganti ,pastikan kaki2 IC sudah pas pada jalurnya ,kemudian beri sedikit timah pada sudut2 IC

beri siongkak cair ,panaskan secara merata keseluruhan kaki2 IC ,beri sedikit penekanan pada badan IC
setelah itu bersihkan kembali board dengan menggunakan TINER ,cek ulang dengan melihat melalui kaca pembesar untuk memastikan tidak ada kaki2 IC yang SHORT ,bila terdapat kaki2 IC yang short oleh sisa2 timah bersihkan dengan solderwick , dan MPEG BOARD siap di TES.....................

Penggantian CHIPSET bukan hanya pada DVD semoga awet ,ini hanya contoh dasar saja ,jadi selanjutnya silahkan di coba sendiri............................................


CHIPSET KHUSUS PENGANTI MPEG BOARD MT1389QE /D (MPEG BOARD RC1389D2 atau sejenisnya )


MT1389DE 128pin versi L (penganti versi L LESL,LETL )


S5L5025X04 pengganti chipset TAMUL TMD8805
<a href="http://www.seoheap.com/webdirectory">SEO Web Directory</a>